Gameplay
XCOM: Enemy Unknown adalah game strategi taktis berbasis giliran yang menantang kita untuk memimpin tim pasukan elit melawan invasi alien di Bumi. Gameplay utamanya berfokus pada dua elemen: pertempuran berbasis giliran dan manajemen markas.
- Pertempuran: Setiap misi pertempuran berlangsung di peta yang berbeda-beda, di mana kita harus memposisikan pasukan secara strategis, memanfaatkan perlindungan, dan mengambil keputusan yang tepat dalam menyerang atau bertahan. Sistem turn-based ini menuntut perhitungan cermat, karena setiap langkah salah bisa menyebabkan hilangnya anggota tim secara permanen (sistem permadeath).
- Manajemen Markas: Di sisi lain, kita juga harus mengelola markas XCOM. kita akan membangun fasilitas, meneliti teknologi alien, mengembangkan senjata baru, serta mengelola sumber daya dan keuangan yang terbatas untuk mempertahankan Bumi. Setiap keputusan dalam manajemen markas berdampak pada pertempuran, membuat elemen ini sama pentingnya dengan aksi di medan tempur.
Cerita
Cerita dalam XCOM: Enemy Unknown berpusat pada invasi alien besar-besaran terhadap Bumi, dan kita berperan sebagai komandan dari XCOM, organisasi internasional yang bertugas untuk menghentikan invasi ini. Narasi dibangun melalui misi utama dan sampingan, serta dialog dengan ilmuwan dan insinyur yang membantu pengembangan teknologi melawan alien. Meskipun ceritanya cukup standar untuk tema invasi alien, yang membuatnya menarik adalah cara kita terlibat dalam kisah tersebut melalui keputusan-keputusan strategis yang di ambil.
Grafis
Untuk game strategi taktis, XCOM: Enemy Unknown memiliki visual yang cukup baik. Desain karakter pasukan, alien, dan lingkungan misi memiliki detail yang jelas dan atmosferik. Efek visual seperti ledakan, serangan laser, dan kehancuran bangunan menambah intensitas aksi. Gaya visualnya efektif dalam menciptakan ketegangan dan drama selama pertempuran.
Desain Level
Setiap misi berlangsung di berbagai lokasi yang berbeda, seperti kota-kota besar, hutan, atau markas alien, dan desain levelnya menawarkan variasi yang bagus. Kita perlu memikirkan bagaimana memanfaatkan lingkungan seperti gedung-gedung atau kendaraan yang bisa dijadikan perlindungan. Desain level di XCOM juga mendorong eksplorasi dan perencanaan, karena kita tidak pernah tahu di mana alien akan muncul berikutnya, memberikan elemen ketidakpastian dan kejutan.
Genre
XCOM: Enemy Unknown termasuk dalam genre strategi taktis berbasis giliran (turn-based tactics) dengan elemen manajemen sumber daya. Genre ini menuntut kita untuk berpikir strategis dalam menggerakkan pasukan di medan perang, sembari mengelola sumber daya di markas. Ini adalah game yang membutuhkan pemikiran jangka panjang, perencanaan yang matang, dan kesabaran.
Kesulitan
XCOM dikenal dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Setiap keputusan di medan tempur bisa berakibat fatal, dan kita harus siap menghadapi konsekuensi kehilangan pasukan. Sistem permadeath membuat setiap langkah menjadi krusial, karena anggota pasukan yang mati tidak akan kembali, dan setiap kegagalan di misi dapat berdampak besar pada progres keseluruhan. Meskipun ada pilihan untuk menurunkan tingkat kesulitan, tantangan yang diberikan game ini tetap memacu adrenalin dan memerlukan konsentrasi tinggi.
Kesimpulan
XCOM: Enemy Unknown adalah game strategi taktis yang luar biasa dengan kombinasi yang kuat antara pertempuran berbasis giliran dan manajemen markas. Meskipun ceritanya sederhana, gameplay yang mendalam, grafis yang efektif, dan desain level yang penuh variasi membuat game ini sangat memuaskan. Tingkat kesulitan yang menantang dan sistem permadeath menambah lapisan ketegangan yang membuat setiap keputusan terasa penting. Untuk penggemar game strategi dan taktis, XCOM: Enemy Unknown adalah pengalaman yang menegangkan, namun sangat memuaskan.
Kelebihan:
- Sistem pertarungan taktis yang menantang
- Manajemen markas yang mendalam dan berpengaruh
- Desain level yang bervariasi dan menarik
- Kesulitan yang menantang dengan sistem permadeath
Kekurangan:
- Cerita yang cukup sederhana
- Bisa terasa frustrasi bagi kita yang kurang sabar